Sinar matahari. merdeka.com/Shutterstock/djgis
0
Reporter: Rizqi Adnamazida
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan radiasi sinar UV (ultraviolet) mampu menurunkan risiko kanker pankreas. Studi dari Australia tersebut melibatkan 1.400 orang yang sering terkena sinar UV selama hidupnya dan menurunkan risiko serangan kanker pankreas sebesar 34%.
Sayangnya, sinar UV juga memiliki dampak buruk, sebab selama ini studi yang sudah pernah dilakukan menunjukkan fakta radiasi sinar UV mampu memicu kanker kulit jenis melanoma.
"Kita perlu menghindari matahari saat kadar sinar UV terlalu tinggi, dan melindungi bagian tubuh yang sering terkena radiasi," tutur kepala peneliti Rachel Neale dari Queensland Institute of Medical Research, seperti yang dikutip dari My Health News Daily (20/06).
Dari hasil penelitian, para ahli sebenarnya belum yakin hubungan antara paparan sinar UV dengan penurunan risiko kanker pankreas. Akan tetapi beberapa studi sebelumnya sempat menyatakan rendahnya kasus kanker disebabkan karena kadar vitamin D dalam tubuh, dan vitamin D bisa didapat dari sinar matahari.
Namun kadar vitamin D ini pun tidak bisa dijadikan patokan, sebab ada studi lain dalam International Journal of Cancer yang menyebutkan orang dengan kadar vitamin D rendah atau tinggi memiliki risiko yang sama untuk terkena kanker pankreas.
Para ahli pun belum bisa menyimpulkan berapa banyak kadar radiasi sinar UV yang dinilai aman untuk mengurangi risiko kanker pankreas sekaligus tidak meningkatkan risiko serangan kanker kulit jenis melanoma.
http://www.merdeka.com/sehat/sinar-uv-bisa-menurunkan-risiko-kanker-pankreas.html
Sayangnya, sinar UV juga memiliki dampak buruk, sebab selama ini studi yang sudah pernah dilakukan menunjukkan fakta radiasi sinar UV mampu memicu kanker kulit jenis melanoma.
"Kita perlu menghindari matahari saat kadar sinar UV terlalu tinggi, dan melindungi bagian tubuh yang sering terkena radiasi," tutur kepala peneliti Rachel Neale dari Queensland Institute of Medical Research, seperti yang dikutip dari My Health News Daily (20/06).
Dari hasil penelitian, para ahli sebenarnya belum yakin hubungan antara paparan sinar UV dengan penurunan risiko kanker pankreas. Akan tetapi beberapa studi sebelumnya sempat menyatakan rendahnya kasus kanker disebabkan karena kadar vitamin D dalam tubuh, dan vitamin D bisa didapat dari sinar matahari.
Namun kadar vitamin D ini pun tidak bisa dijadikan patokan, sebab ada studi lain dalam International Journal of Cancer yang menyebutkan orang dengan kadar vitamin D rendah atau tinggi memiliki risiko yang sama untuk terkena kanker pankreas.
Para ahli pun belum bisa menyimpulkan berapa banyak kadar radiasi sinar UV yang dinilai aman untuk mengurangi risiko kanker pankreas sekaligus tidak meningkatkan risiko serangan kanker kulit jenis melanoma.
http://www.merdeka.com/sehat/sinar-uv-bisa-menurunkan-risiko-kanker-pankreas.html
0 komentar:
Posting Komentar