Adipura Berhadiah Umrah
Emir Faisal10/06/2012 11:02
Liputan6.com, Banjarmasin: Safriani berlinang air mata. Warga Jalan Melati, Desa Bincau, Martapura, Kalimantan Selatan, itu tak menyangka mendapat hadiah pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah.Menurut Safriani, jangankan berangkat umrah, untuk menghidupi keluarganya saja dia harus banting tulang. Sudah enam tahun belakangan ini, dia menjalani profesinya sebagai tukang sapu jalan. Penghasilannya tak besar, hanya Rp 700 ribu per bulan. Uang itu harus dia atur untuk makan sehari-hari dan biaya sekolah dua anaknya.
Di waktu luang, Safriani tak berleha-leha. Dia menjalani pekerjaan serabutan, seperti menggali parit dan sumur. Terkadang menjadi kuli angkut. "Apa saja yang penting halal," kata Safriani, baru-baru ini.
Rezeki kadang memang tidak pernah terduga datangnya. Setelah Kota Martapura dianugerahi sebagai Kota Terbersih, Bupati Pangeran Khairul Saleh mengadakan undian kepada para petugas kebersihan. Mereka dianggap sebagai ujung tombak dalam membersihkan kota. Hadiahnya, ya itu tadi, berangkat ke Tanah Suci untuk ibadah umrah.
Begitu diundi, Safriani yang terpilih. "Saya benar-benar tidak menyangka," ujar Safriani, terharu. Berulang kali dia mengucapkan syukur atas rezeki yang baru diperolehnya.
Safriani mengungkapkan, sebelum malam undian itu, dia mimpi beberapa kali. Dalam mimpinya, dia menolong orang yang sedang mengalami kecelakaan di jalan. Namun dia tak bisa menerjemahkan apakah mimpinya itu ada hubungan dengan hadiah umrah yang didapatnya? Satu hal yang pasti, dia sangat bersyukur bisa berangkat umrah pada 2013. Dia berjanji menjalankan pekerjaannya sebagai penyapu jalan dengan baik lagi.(ULF)
http://berita.liputan6.com/read/410341/adipura-berhadiah-umrah
0 komentar:
Posting Komentar